Nikmat adalah salah satu kondisi yang membedakan manusia dengan makhluk lain. Nikmat harus ada di setiap kegiatan manusia dan untuk mencapai kondisi "nikmat" manusia tidak jarang mau membayar lebih.
Bagi manusia, makan tidak hanya sekedar kenyang atau terpenuhi kebutuhan za-zat makanan, yang tidak kalah penting adalah "nikmatnya makan". Berkendaraan tidak hanya sampai pada satu tempat dengan aman, nyaman & selamat, yang tidak kalah penting "nikmatnya berkendaraan". Rumah tidak hanya aman & nyaman, yang tidak kalah penting "nikatnya berdiam di rumah tersebut". dan sebagainya.
Satu faktor penentu suatu aktifitas atau kegiatan bisa menjadi "suatu kenikmatan" adalah "Kekasih". Suatu kegiatan atau aktifitas akan terasa nikmat jika dilakukan bersama "kekasih"
Makan, walau makanannya lezat, tempatnya eksotis, tidaklah nikmat jika makan tanpa kekasih, kita akan merasa sendiri walau di tengah keramaian. Sebaliknya walau makanannya sederhana di tempat yang sederhana pula akan jauh terasa nikmat jika makan bersama kekasih.
Begitu juga, rekreasi di pantai, walaupun pantainya indah, tidaklah nikmat jika tanpa kekasih, kita akan merasa sendiri walau pantai itu sangat ramai. Kita tidak akan betah berlama-lama di pantai itu, "sendiri di tengah keramaian"
Sebaliknya, pantai yang sepi jauh dari keramaian akan sangat mengasyikkan jika bersama kekasih, dan sangat mungkin kita akan lupa akan waktu.
Kekasih adalah orang yang tempat kita memberi & diberi tanpa pamrih, keinginannya hanya satu kebahagian bersama. (lihat Kasih & sayang). Ia bisa orang tua, paman atau bibi, kakek atau nenek, saudara kandung, sepupu, teman, sahabat karib, sahabat istimewa, tetangga, dan tentunya suami atau istri.
Dari semua kekasih tadi mempunyai batas-batas, hanya suami atau istri yang hampir tak berbatas. Apa saja bisa diberi dan diminta kepadanya. Kapanpun kita bisa memberi dan meminta kepadanya. Di ruang manapun, termasuk ruang yang paling pribadi. Sang kekasih selalu siap.
Jika Suami atau istri adalah kekasih,
maka
ia adalah kekasih tak berbatas,
dengannya
Hari menjadi Sangat Nikmat.
dr. Untung Sentosa, MKes
www.tagged.com/sejoli